Selasa, 29 Mei 2012

POP dan SMTP


POP (Post Office Protocol version ) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol POP dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Catatan : tidak semua server e mail gratis yang menyediakan fasilitas POP ini. Untuk Google dan yahoo, hanya google saja yang menyediakan fasilitas ini bagi account e mail gratis. POP itu digunakan untuk keperluan membuka E-mail tetapi melalui perangkat lain, misalnya ‘Microsoft OUTLOOK’. Jadi dengan settingan POP, kita dapat mebuka E-mail kita melalui aplikasi pihak ketiga tanpa harus membuka akun kita di penyedia layanan E-mail (eg. Ymail,gmail,hotmail). POP  Post Office Protocol. Protokol standar yang digunakan untuk mengambil atau membaca email dari sebuah server.protokol POP yang terakhir dan paling populer digunakan adalah POP3. protokol lain yang juga sering digunakan adalah IMAP. Adapun untuk mengirim email ke sebuah server digunakan protokol SMTP. POP (Post Office Protocol) lebih populer dengan sebutan POP. Protokol ini digunakan oleh aplikasi email client untuk men ‘download’ email darimail server. Cara kerja protokol ini adalah men’download’ email, menghapus email dari mail server. jadi proses pembacaan email pada aplikasi email client dilakukan secara offline. identitas protokol ini adalah port 110.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Sedangkan SMTP ialah settingan untuk mengirim email melalui akun kita, Misalnya: kita setting Smtp di REFOG, Aplikasi REFOG ini akan Mengirimkan Email dengan alamat email yang kita masukan secara otomatis. SMTP – Simple Mail Transfer ProtocolProtokol standar yang digunakan untuk mengirimkan email ke sebuah server di jaringaninternet. Untuk keperluan pengambilan email, digunakan protokol POP.SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Protokol ini digunakan untuk pengiriman email dengan menggunakan aplikasi email client (outlook express, eudora, thunderbird), dengan identitas port 25.
SMTP, POP, dan IMAP adalah protokol-protokol TCP/IP yang digunakan dalam pengiriman email.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Protokol ini digunakan untuk pengiriman email dengan menggunakan aplikasi email client (outlook express, eudora, thunderbird), dengan identitas port 25.
POP (Post Office Protocol) lebih populer dengan sebutan POP.

Selasa, 24 April 2012

Jenis-Jenis Protokol Routing

Jenis-Jenis Protokol Routing
Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. Beberapa contoh item yang dapat dirouting :mail, telepon call, dan data. Di dalam jaringan, Router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan routing trafik.
Jenis-jenis Protokol Routing antarain adalah sebagai berikut :
 Classfull Routing Protocol 
Merupakan suatu protocol routing yang menyebarkan alamat jaringan untuk rute yang diketahui dan tidak perlu memasukkan subnet mask dalam routing update.
Contohnya : RIP (Routing Information Protocol) adalah routing protocol yang paling sederhana yang termasuk jenis distance vektor. RIP menggunakan jumlah lompatan (hop count) sebagai metric dengan 15 hop maksimum,Daftar tabel route RIP ini akan di-update setiap 30 detik dan administrative distance untuk RIP adalah 120.Dan yang termasuk dalam classfull routing adalah RIP v1 dimana semua alat di jaringan harus menggunakan subnet yang sama dan RIP v1 ini tidak mengirimkan update dengan informasi subnet didalamnya.
Classless Routing Protocol
 Merupakan suatu protocol routing yang memasukkan subnet mask pada network address saat routing update. Contohnya :
*  RIP v 2 dimana kemampuan yang di miliki untuk membawa informasi subnet, sehingga mendukung classless inter-domain routing(CIDR) yang mencari hop terpendek atau router terbaik.
*  Enhanced Interior Gateway routing Protocol (EIGRP) adalah Cisco propretary routing protokol longgar berdasarkan asal IGRP. EIGRP adalah lanjutan jarak vektor-routing protokol, dengan optimasi untuk meminimalkan routing ketidakstabilan yang terjadi setelah perubahan topologi,serta penggunaan dan pengolahan daya bandwidth di router. EIGRP router yang mendukung secara otomatis akan mendistribusikan informasi rute ke tetangga IGRP dengan mengubah metrik EIGRP 32 bit ke 24 bit IGRP metric.
*  OSPF (Open Shortest Path First) merupakan protocol yang menggunakan kecepatan jaringan berdasarkan metric untuk menetapkan path-path ke jaringan lainnya.
*  BGP (Border Gateway Protocol) merupakan salah satu jenis routing protocol yang ada di dunia komunikasi data, dimana memiliki kemampuan pengumpulan, pertukaran dan penentuan rute terbaik menuju ke suatu lokasi dalam jaringan.

Kelebuhan dan Kekurangan Protokol Routing
*  RIP (Routing Information Protocol)
  ~Kelebihan : menggunakan Triggered Update sehingga mempunyai timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Pengaturannya tidak terlalu rumit sehingga jarang terjadi kegagalan link jaringan.
~Kekurangan : hanya mempunyai nilai hop max 15 dan apabila lebih maka tidak terjangkau, sehingga tidak bisa digunakan dalam jaringan besar yang mempunyai banyak router (seperti WAN). Jumlah host terbatas.
*  Enhanced Interior Gateway routing Protocol (EIGRP)
~Kelebihan : menggunaka algoritma DUAL (Diffusing-Update Algrithm) dalam menentukan jalur terpendek dalam jaringan. Support sampai dengan 255 hop count. Memerlukan lebih sedikit memori dan proses.
~Kekurangan : hanya bisa digunakan sesame routing cisco saja.
* OSPF (Open Shortest Path First)
~Kelebihan : update-update dilakukan via multicast, dan dikirim jika terjadi perubahan konfigurasi. Sehingga cocok untuk jaringan besar. Dan memerlukan waktu lebih cepat dalam konvergen.
~Kekurangan : hanya bisa mendukung IP routing saja. Membutuhkan database besar dan rumit.
*  BGP (Border Gateway Protocol).
~Kelebihan : bekerja secara cerdas untuk merawat path-path ke jaringan lainnya dibandingkan dengan protocol lainnya. Update-Update dikirim melalui koneksi TCP. Mudah dalam instalansi nya.
~Kekurangan : hanya bisa mendukung IP routing saja. Dan sangat terbatas dalam mempergunakan topologi.

Rabu, 29 Februari 2012

Jarkom "Osi Seven Layer"

Osi Seven Layer

Osi adalah Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.



Model Layer Osi



Model OSI 7 Layer

1. Layer Physical
2. Layer Data-link
3. Layer Network
4. Layer Transport
5. Layer Session 
6. Layer Presentation
7. Layer Application

FUNGSI LAYER
1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  • Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.